Metrotvnews.com, Jakarta: Walau baru sembuh dari sakit, Tommy Sugiarto tetap dipatok target masuk final tunggal putra turnamen bulu tangkis All England, 4-19 Maret mendatang. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky, Rabu (26/2).
Menurut Rexy, walaupun baru sembuh dan belum lama berlatih kembali, Tommy memiliki peluang besar menembus partai puncak.
“Melihat kemampuannya saat latihan, ia memiliki peluang itu (masuk final),” jelas Rexy.
Selain itu, imbuh Rexy, absennya beberapa pesaing berat seperti
Lin Dan (China) merupakan keuntungan bagi Tommy.
“Dari China paling ada Chen Long dan dia pernah kalah oleh Tommy di Indonesia Open 2012. Memang, sejak saat itu, keduanya tidak pernah lagi bertemu, tapi minimal ini mengingatkan kita bahwa Chen Long masih bisa dikalahkan,” kata Rexy.
Tommy sendiri mengaku kondisinya sudah membaik dan telah menjalani latihan seperti biasanya.
“Saya rileks saja. Meski baru beberapa minggu latihan, saya telah siap,” ungkap Tommy.
Kala disinggung soal Dionysius Hayom Rumbaka, Rexy mengaku
tidak terlalu berharap banyak. Dengan penampilan yang belakangan menurun, Hayom hanya ditargetkan masuk semifinal.
“Di German Grand Prix kemarin saja dia kami targetkan masuk final, malah sudah gugur di babak pertama,” jelas Rexy.
Di sektor ganda putra dan ganda campuran, juara menjadi target yang realistis.
Gelar di dua nomor tersebut diharapkan disumbangkan pasangan Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan (ganda putra) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).
Menurut Rexy, Tontowi/Liliyana memiliki motivasi ekstra di ajang All England tahun ini. Pasalnya, ganda campuran peringkat dua dunia itu berambisi mencetak hattrick setelah menjadi juara pada 2012 dan 2013.
“Ada motivasi tambahan karena mereka berambisi merebut gelar juara untuk yang ketiga kali secara beruntun,” katanya.
Untuk Ahsan/Hendra, meski akan mendapat saingan berat, terutama dari pasangan Malaysia dan China, Rexy menilai peluang untuk merebut juara terbuka lebar.
“Target yang dibebankan kepada mereka (Ahsan/Hendra) memang juara,” tegas Rexy.
Menurut Rexy, walaupun baru sembuh dan belum lama berlatih kembali, Tommy memiliki peluang besar menembus partai puncak.
“Melihat kemampuannya saat latihan, ia memiliki peluang itu (masuk final),” jelas Rexy.
Selain itu, imbuh Rexy, absennya beberapa pesaing berat seperti
Lin Dan (China) merupakan keuntungan bagi Tommy.
“Dari China paling ada Chen Long dan dia pernah kalah oleh Tommy di Indonesia Open 2012. Memang, sejak saat itu, keduanya tidak pernah lagi bertemu, tapi minimal ini mengingatkan kita bahwa Chen Long masih bisa dikalahkan,” kata Rexy.
Tommy sendiri mengaku kondisinya sudah membaik dan telah menjalani latihan seperti biasanya.
“Saya rileks saja. Meski baru beberapa minggu latihan, saya telah siap,” ungkap Tommy.
Kala disinggung soal Dionysius Hayom Rumbaka, Rexy mengaku
tidak terlalu berharap banyak. Dengan penampilan yang belakangan menurun, Hayom hanya ditargetkan masuk semifinal.
“Di German Grand Prix kemarin saja dia kami targetkan masuk final, malah sudah gugur di babak pertama,” jelas Rexy.
Di sektor ganda putra dan ganda campuran, juara menjadi target yang realistis.
Gelar di dua nomor tersebut diharapkan disumbangkan pasangan Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan (ganda putra) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).
Menurut Rexy, Tontowi/Liliyana memiliki motivasi ekstra di ajang All England tahun ini. Pasalnya, ganda campuran peringkat dua dunia itu berambisi mencetak hattrick setelah menjadi juara pada 2012 dan 2013.
“Ada motivasi tambahan karena mereka berambisi merebut gelar juara untuk yang ketiga kali secara beruntun,” katanya.
Untuk Ahsan/Hendra, meski akan mendapat saingan berat, terutama dari pasangan Malaysia dan China, Rexy menilai peluang untuk merebut juara terbuka lebar.
“Target yang dibebankan kepada mereka (Ahsan/Hendra) memang juara,” tegas Rexy.
sumber:metronews.com
0 komentar:
Posting Komentar