Jumat, 28 Februari 2014

Bank Permata Turunkan Target Pertumbuhan Kredit Tahun ini

Merdeka.com - Bank Permata Tbk (BNLI) menargetkan pertumbuhan kredit wholesale hanya 15 persen tahun ini. Target tersebut lebih kecil ketimbang pertumbuhan pertumbuhan kredit tahun lalu yang mencapai 36 persen.

"Total kredit Permata itu Rp 118,8 triliun. Total Wholesale sampai dengan Desember itu sekitar Rp 57,5 triliun, jadi hampir separuh dari total kredit yang salurkan oleh perseroan. Pertumbuhan kita cukup besar sekitar 36 persen dibanding tahun sebelumnya, tahun ini hanya 15 persen," kata Direktur Wholesale Bank Permata Roy Arfandy di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (28/2).

Roy menjelaskan, perseroan menekan laju pertumbuhan kredit sesuai arahan Bank Indonesia yang mematok pertumbuhan kredit perbankan di kisaran angka 15-17 persen tahun ini.

"Kita juga melihat kondisi perekonomian belum membaik jadi kita harus lebih konservatif sehingga NPL itu tidak naik," jelas Roy.

Tahun lalu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) perseroan secara keseluruhan sekitar 0,3 persen. Dengan pertumbuhan kredit yang konservatif tahun ini, perseroan mematok NPL di kisaran yang sama dengan tahun lalu. Untuk dana pihak ketiga, ditargetkan tumbuh 20 persen.

"Tahun ini kita akan menjaga rasio NPL sama dengan tahun lalu, kita berharap dengan pendekatan yang lebih konservatif, NPL itu tidak naik tahun ini," jelas Roy.

Untuk menjaga pertumbuhan kredit, perseroan akan fokus menggarap sektor yang dinilai terbukti tahan terhadap guncangan ekonomi. Khususnya sektor yang mengandalkan domestik market. Perseroan juga menerapkan pendekatan berbasis value chain kepada nasabah wholesale yang telah ada.

0 komentar:

Posting Komentar